TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek dikenal sebagai kabupaten yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Satu di antara wisata menarik yang ada di Kabupaten Trenggalek yaitu Pantai Mutiara. Kini, Pantai Mutiara diserbu ribuan pengunjung pada akhir pekan, Minggu 20/9/2020. • Daftar Destinasi Wisata di Malang untuk Liburan Akhir Pekan, Mulai Air Terjun hingga Wisata Sejarah • Pariwisata Indonesia Diprediksi Segera Pulih, Pengelola Diminta Dongkrak Rasa Percaya Wisatawan • Mobil Jeep Gunung Bromo Terapkan Physical Distancing, Diberi Sekat antara Pengemudi dan Penumpang Wisatawan dari dalam dan luar kota sudah mulai melancong ke pantai sisi timur Teluk Prigi itu sejak pemerintah setempat membuka akses masuk bagi warga daerah lain. Sugeng Riadi, Wakil Ketua Pengelola Kawasan Pantai Mutiara mengatakan, sudah ada sekitar pengunjung yang datang sejak pagi hingga sekitar pukul WIB. Kata dia, jumlah itu sangat mungkin bertambah hingga pantai ditutup sore hari. Sekitar 40 persen dari pengunjung pantai adalah warga luar kota, seperti Surabaya, Kediri, dan Madiun. "Sekitar 60 persennya berasal dari Trenggalek dan kabupaten sekitarnya, seperti Tulungagung dan Ponorogo," kata Sugeng. Jumlah pengunjung di hari itu juga lebih banyak ketimbang saat pemkab masih membatasi wisata hanya untuk warga lokal. Sugeng mengatakan, jumlah kunjungan ketika wisatawan dibatasi hanya sekitar orang di puncak akhir pekan. Pantai Mutiara, Kabupaten Trenggalek, Minggu 20/9/2020. ABIDIN • Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka Akhir Agustus 2020, Simak Cara Pembelian dan Harga Tiketnya • Pencuri Simpan Uang Curian di Celana Dalam, Warga Jijik Tak Ada yang Mau Ambil Barang Bukti Kasus Pantai Mutiara menjadi salah satu kawasan wisata baru di Kabupaten Trenggalek. Pantai ini baru dibuka untuk objek wisata sekitar empat tahun terakhir. Sebagai pantai yang relatif baru, pemandangan asri masih terlihat di pantai ini. Beberapa fasilitas menarik juga disuguhkan rumah apung, berkeliling menaiki perahu, hingga panddling board dan kano.
MancingmaniaRumah apungPantai MutiaraTasikmadu Trenggalek Jawa TimurIkan layurIkan KembungIkan GT
TRENGGALEK – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa aktif melakukan rangkaian program pemulihan habitat laut di Pantai Mutiara Trenggalek dan Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek, Jumat 17/2/2023. Bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Gubernur Khofifah mengunjungi rumah apung dan karamba terumbu karang di Pantai Mutiara. Ia juga melihat ke rumah ikan, bukit terumbu karang dan underwater restocking yang ada. Khofifah mengatakan, bahwa pelestarian ekosistem laut dan pesisir merupakan salah satu dari usaha mewujudkan blue economy yang ditempuh Jatim. Pasalnya, kontribusi oksigen dunia bukan hanya berasal dari hutan tropis, namun juga ekosistem pantai. "Kalau green economy itu adalah pembangunan yang ramah lingkungan, sementara blue economy adalah pembangunan yang tidak menimbulkan limbah. Tadi kami melihat ada underwater restocking, rehabilitasi terumbu karang, rumah-rumah ikan dan seterusnya yang kesemuanya merupakan ekosistem laut yang harus kita jaga," ucap Khofifah. "Ini adalah ekosistem tata ruang laut yang rangkaian prototype-nya kami coba di Pantai Mutiara dan Prigi. Ini akan menjadi salah satu referensi, bagaimana tata ruang biota laut dilakukan oleh Pemkab Trenggalek bersama Pemprov Jatim," tambahnya. Selain itu, disebut Khofifah, Pantai Mutiara Trenggalek merupakan destinasi wisata komprehensif. Sebab, fasilitasnya lengkap mulai dari home stay, tempat makan, musala, kamar mandi, toilet, gazebo serta tempat parkir. Lebih dari itu, biaya kunjungannya juga murah. Yakni Rp per orang untuk sekali kunjungan dan Rp untuk biaya parkir. Setelah meninjau Pantai Mutiara, Gubernur Khofifah beserta rombongan meninjau objek wisata di Cengkrong Prigi. Di sana, orang nomor satu di Jatim itu meninjau progres pelestarian ekosistem mangrove. Disampaikan Gubernur Khofifah, pada Maret 2023 akan diselenggarakan Festival Mangrove di Cengkrong. Rencana tersebut sudah disetujui Bupati Trenggalek, jika Festival Mangrove keempat akan dipusatkan di Cengkrong. "Jadi kalau Festival Mangrove ya menanam, ya menyemai benih. Terutama kepiting, ikan dan kemudian hilirisasi dari produk mangrove," ujarnya. Menurut Gubernur Khofifah, ketika ada rencana nasional bahwa target 2060 tercapai net zero emission NZE , maka hampir tiap bulan dirinya selalu menanam mangrove bersama elemen lain di Jawa Timur. "Karena kami merasa, bahwa penanaman dan pemeliharaan sudah kami lakukan dengan sinergitas yang cukup bagus. Maka, kami memulai Festival Mangrove dan sudah berjalan tiga kali," tuturnya.
iniadalah tempat wisata yang keren buat para Angler/mancing bangetTRENGGALEK, – Kabupaten Trenggalek kaya akan wisata alam yang masih terjaga keasliannya. Trenggalek mengembangkan kawasan wisata alamnya, salah satunya rumah apung di kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo. Rumah apung tepatnya teletak di Pantai Bangkoan yang merupakan gugusan pantai di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Trenggalek."Rencananya, kami akan mengembangkan beberapa bangunan pada rumah apung ini, seperti rumah inap, VVIP dan ruang pertemuan," ujar Ketua Pengelola Kawasan Pantai Prigi, Kacuk Wibisono, Sabtu 21/10/2017.Selain untuk berwisata, rumah apung juga menjadi lokasi percontohan budi daya ikan kerapu Kelompok Masyarakat Pengawas Pokmaswas Rembang Raya. Baca Pantai Pelang Siang Dikembangkan sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia Sesuai dengan KEPMEN No 58 Tahun 2001, Pokmaswas merupakan pelaksana pengawasan di tingkat lapangan yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, nelayan, petani ikan, serta masyarakat maritim lainnya. Pembentukannya berawal dari inisiatif masyarakat yang difasilitasi oleh unsur pemerintah daerah. Kelompok itu memiliki seorang koordinator yang berfungsi sebagai mediator antara masyarakat dengan pemerintah/ petugas. Pokmaswas Rembang Raya telah menyebar 15 ribu ikan kerapu jenis catang. “Setelah satu bulan ditebar, apartemen ikan ini bertambah penghuni secara alami,” kata Kacuk. Keberadaan rumah apung di kawasan Pantai Prigi ini menambah suasana baru bagi wisatawan. Rumah apung di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur Untuk menjangkau destinasi wisata rumah apung, dari bibir pantai Pasir Putih atau dari Pantai Simbaronce hanya membutuhkan waktu 10 menit. Saat ini, banyak penyedia jasa perahu mesin untuk menjangkau rumah apung awal dibukanya, destinasi wisata rumah apung ini banyak dikunjungi wisatawan. Setiap orang yang berkunjung membayar tiket masuk Rp per orang setiap apung berbahan kayu seluas 20 meter persegi itu memiliki kolam keramba ikan kerapu di bagian tengahnya. Pengunjung bisa melihat aneka terumbu karang dengan habitat ikan kerapu hasil budi daya dari permukaan snorkeling menggunakan pelampung serta kacamata selam mask diving. dezeen Ilustrasi terumbu karang. “Kami juga siap memandu ke beberapa lokasi untuk sekedar snorkeling melihat keindahan terumbu karang serta ikan hias,” peralatan tersebut sudah tersedia di lokasi rumah apung dan bisa disewa dengan harga yang terjangkau oleh pengunjung yakni Rp per orang per jam. Pengunjung juga bisa menyewa perahu kano dengan harga Rp per orang juga per jamnya. "Di rumah apung ini pengunjung bisa menikmati sorkeling, naik perahu kano, berenang melihat ikan hias serta beberapa menikmati wisata lainnya," tutur untuk menyaksikan wahana wisata yang dinamakan apartemen ikan, pengunjung hanya dikenai biaya Rp. per orang setiap satu jam. Rumah apung merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Seorang pemandu akan mengawal minimal lima orang wisatawan. Dengan demikian, total biaya wahana wisata apartemen ikan ini sebesar Rp wisata rumah apung dan sekitarnya ini,dikelola oleh kelompok masyarakat pengawas pokmaswas Rembang Raya serta nelayan setempat. Secara bergiliran, mereka menyambut serta memfasilitasi semua wisatawan yang berkunjung ke rumah apung. "Sejak diresmikan respon pengunjung cukup bagus. Saat awal dibuka saja banyak wisatawan asal luar daerah langsung datang ke destinasi baru ini," katanya. KONTRIBUTOR TRENGGALEK/ SLAMET WIDODO
4aQsW1u.